Berita Badminton : Kehancuran sektor tunggal membuat Malaysia tersingkir di nomor beregu putra. Direktur kepelatihan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) Rexy Mainaky kecewa setelah kalah 1-3 dari tim Korea Selatan yang penuh semangat di Gimnasium Binjiang kemarin, sehingga kehilangan kesempatan untuk mencapai perempat final.
Harapan besar tertuju pada Lee Zii Jia dan Ng Tze Yong untuk tampil di tunggal putra masing-masing melawan pemain peringkat bawah Jeon Hyeok-jin (No. 47) dan Lee Yun-gyu (No. 119) tetapi keduanya gagal memenuhi kesempatan tersebut.
Performa buruk Zii Jia yang menduduki peringkat 16 dunia berlanjut ketika ia kalah 14-21, 21-14, 18-21 dari Hyeok-Jin. Itu adalah kekalahan pertama pemain independen dari yang terakhir dalam tiga pertemuan.
Kekalahan ini membuat Malaysia tertinggal namun pasangan ganda putra Aaron Chia / Soh/Wooi Yik memberikan semangat baru dalam pertandingan ini dengan meraih kemenangan fantastis 21-17, 21-9 atas juara dunia Kang Min-hyuk/Seo Seung- jae.
Itu adalah kemenangan kedua berturut-turut yang diraih pasangan peringkat 5 dunia Aaron/Wooi Yik atas petenis Korea itu setelah juga mengejutkan mereka di semifinal China Open awal bulan ini.
Namun kemenangan tersebut tidak mampu memacu peringkat 19 dunia Tze Yong, yang jauh dari performa terbaiknya dan kalah 11-21, 16-21 dari Yun-gyu untuk membawa Korea unggul 2-1.
Pasangan ganda putra independen Ong Yew Sin/Teo Ee Yi kemudian ditugaskan untuk menyelamatkan kedudukan namun kalah 16-21, 18-21 dari pasangan Kim Won-ho-Na Sung-seung.
Pertandingan tunggal ketiga antara Leong Jun Hao dan Cho Geon-yeop tidak dimainkan. Ini merupakan kali kedua berturut-turut Malaysia tersingkir dari babak 16 besar beregu putra Asian Games setelah pada edisi terakhir di Jakarta tahun 2018 juga mengalami nasib serupa setelah kalah 0-3 dari Jepang.
“Sangat disayangkan karena kami sempat mengalahkan Korea tapi tidak bisa memanfaatkannya,” kata Rexy Mainaky.
“Kami mengincar setidaknya satu poin dari single tapi kami tidak bisa mencapainya di single terakhir. Mungkin pemain tunggal kami merasakan tekanan untuk menang karena peringkat mereka lebih tinggi dari pemain Korea, tapi itu bukan alasan.”
“Saya juga merasa tim Korea bermain seperti tidak ada ruginya dan bermain lebih baik dari kami.” Sisi positifnya, Rexy Mainaky senang dengan kemenangan Aaron-Wooi Yik.
“Ya, saya merasa kemenangan Aaron-Wooi Yik adalah sesuatu positif yang bisa diambil dari pertandingan tersebut. Saya ingin mereka tetap fokus untuk pertandingan individu (2-7 Oktober).”
Tim Korea Selatan akan menghadapi Indonesia di babak delapan besar hari ini.
Artikel Tag: rexy mainaky, Malaysia, Korea Selatan, Asian Games 2023
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/rexy-mainaky-kecewa-beregu-putra-malaysia-gagal-raih-medali-asian-games-2023