Berita Badminton : Salah satu pemain tunggal putri terbaik dunia, Tai Tzu Ying tidak akan menambahkan gelar Kejuaraan Dunia ke dalam koleksi mengesankannya.
Tai Tzu Ying dari Taiwan telah memutuskan bahwa Kejuaraan dunia di Kopenhagen akan menjadi turnamen terakhirnya.
Pemain berusia 29 tahun itu kalah 16-21 dan 14-21 dari finalis Carolina Marin dari Spanyol di babak delapan besar.
Prestasi terbaik peringkat 4 dunia Tai Tzu Ying pada Kejuaraan Dunia adalah meraih perak pada tahun 2021 di Huelva, Spanyol. Wakil Taiwan juga memenangkan perunggu tahun lalu di Tokyo.
“Ini akan menjadi Kejuaraan Dunia terakhir saya dan saya ingin berterima kasih kepada tim saya atas semua dukungannya,” kata Tzu-ying.
“Saya tidak lolos ke babak berikutnya tetapi ini bukanlah akhir dan saya akan terus bekerja keras.”
Awal tahun ini, Tzu-ying sempat mengumumkan niatnya untuk gantung raket usai Olimpiade Paris 2024.
Tujuan utamanya adalah mencoba untuk terakhir kalinya merebut emas yang sulit diraih.
Tzu-ying nyaris mencapai rekor pada tahun 2020 di Tokyo sebelum kalah telak dari Chen Yufei dari Tiongkok di final.
Dia menghadapi perjuangan berat untuk mewujudkan mimpinya karena peringkat 1 dunia dari Korea Selatan An Se-young, peringkat 2 dunia dari Jepang Akane Yamaguchi, peringkat 3 dunia Yufei dan juara Olimpiade Rio 2016 Marin semuanya juga akan bersaing untuk mendapatkan mahkota yang didambakan.
Terlepas dari apakah Tzu-ying memenangkan medali emas tahun depan atau tidak, ia tidak diragukan lagi telah mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain tunggal putri paling berprestasi yang pernah bermain dalam olahraga ini.
Selain medalinya di Olimpiade dan kejuaraan dunia, daftar penghargaan mengesankan lainnya termasuk emas (2018) dan perunggu (2014) di Asian Games, tiga medali emas di Kejuaraan Asia (2017, 2018, 2023) dan 27 gelar World Tour.
Tai Tzu Ying akan mencoba mempertahankan medali emas Asian Games pada bulan depan di Hangzhou China.
Artikel Tag: Tai Tzu Ying, Akane Yamaguchi, Chen Yufei, An Se Young, carolina marin
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/tai-tzu-ying-tak-menyesal-meninggalkan-kejuaraan-dunia-tanpa-medali-emas