Hal yang paling tidak realistis tentang Kerr sebenarnya terjadi di kehidupan nyata daripada di Championship Manager. Pada area permainan CM, dia adalah seorang gelandang yang selalu bisa diandalkan.
Dia menghabiskan seluruh kariernya di Skotlandia. Fakta pengecualian, satu setengah musim antara 2010 dan 2011. Kemudian, secara acak, dia pergi ke klub Yunani Asteras Tripolis.
“Kenanganku tentang Asteras luar biasa. Itu adalah klub kecil dengan orang-orang yang menjalankannya hebat,” katanya.
“Pada usia 28, saya sangat ingin mencoba sesuatu yang baru. Saya telah bermain di Eropa untuk Aberdeen serta Dundee United dan saya pikir di sanalah mereka melihat saya,” imbuhnya.
Dia bercerita, pergi menemui orang-orang dan sangat menyukai apa yang didengarnya. Situasi itulah yang membuatnya tak berpikir panjang meneken kontrak tiga tahun.
“Setelah kami bermain imbang dengan Panathinaikos, fans mereka melakukan kerusuhan dan masuk ke ruang ganti,” kenangnya, penuh kesedihan. Terakhir ia menangani tim asal Skotlandia, Ayr United.